Bagi yang belum tahu, PlayStation Move adalah peripheral tambahan untuk PS3 yang fungsinya kurang lebih mirip dengan Wii Remote pada Nintendo Wii. Bedanya, tidak seperti Nintendo Wii yang memanfaatkan tekknologi motion sensor, PlayStation Move menggunakan teknologi bluetooth 2.0 yang mana lebih fleksibel dalam penggunaanya. Move memiliki sensor yang dapat lebih baik mendeteksi setiap gerakan pemain dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah permainan.

Seperti halnya Wii yang dibekali dengan kamera sensor, Move membutuhkan sebuah PlayStation Eye yang berfungsi sebagai penerima sinyal. Inputnya tentu saja dari PlayStation Move yang Anda pegang. Move memiliki bagian seperti empat tombol action utama (Segitiga, Kotak, Silang, dan lingkaran), Move Button (berfungsi sebagai tombol Ok/Accept), PS Button (pergi ke XMB), “T” trigger di sisi belakang, dan dua port dibagian bawah (satu USB dan satu lagi belum saya ketahui kegunaanya).

 Sekilas Move memang hampir mirip dengan Wii Mote, yang membuatnya berbeda adalah adanya Orb yang terpasang di bagian atasnya. Lalu apa fungsi Orb sendiri? Orb adalah inti dari PlayStation Move yang digadang-gadang sebagai salah satu fitur revolusioner yang ditawarkan Sony. Orb berbentuk bola bulatan kecil yang dapat menyala berubah warna. Hal ini dsebabkankan karena Orb yang terbuat dari bahan seperti karet dilengkapi dengan LED di bagian dalam. LED atau lampu yang dapat menyala berwarna-warni inilah yang menjadi kunci kesuksesan PlayStation Move. Warna inilah dijadikan ukuran sejauh mana sebuah gerakan dapat diterima dengan baik oleh playStation Eye untuk kemudian diimplementasikan secara baik ke permainan.